PERKEMBANGAN LOGIKA DARI KLASIK HINGGA POSTMODERN
Sudahkah Anda berpikir hari ini? Apa itu berpikir? apakah setiap yang punya akal dapat disebut sebagai orang yang berpikir? Berpikir adalah pertanda kalau kita masih hidup
Logika adalah ilmu atau studi tentang cara mengevaluasi argumen dan penalaran. Aristotle mendefinisikan logika sebagai "reasoning that is new and necessary." Studi logika berkembang dalam berbagai disiplin, termasuk:
Filsafat (untuk analisis pemikiran)
Matematika (untuk fondasi formal sistem matematika)
Ilmu Komputer (untuk pengembangan algoritma dan kecerdasan buatan)
Akses terhadap sumber belajar yang berkualitas juga merupakan tantangan. Buku teks logika yang komprehensif dan bahan pembelajaran interaktif tidak selalu tersedia atau mudah diakses oleh semua siswa. Kurangnya akses ini dapat membatasi kemampuan individu untuk mempelajari dan menguasai logika secara efektif.
Berikut Ringkasan Jenis Logika berdasarkan Sejarah
Jenis Logika | Tokoh Utama | Ciri Khas |
---|---|---|
Aristotelian | Aristoteles | Silogisme kategorikal |
Nyaya | Medhatithi Gautama | Lima langkah argumen |
Stoik | Chrysippus | Logika proposisional awal |
Islam | Al-Farabi, Ibn Sina | Logika model awal |
Scholastik | Thomas Aquinas | Teologi logis |
Matematis | Leibniz, Boole | Logika simbolik, Boolean |
Predikat | Frege | Kuantifikasi ( ∀, ∃ ) |
Fuzzy | Lotfi Zadeh | Derajat kebenaran |
Modal | C.I. Lewis | Kemungkinan ( ◊ ) & kemestian ( □ ) |
Komputasi | Turing, Church | Logika dalam pemrograman |
Parakonsisten | Newton da Costa | Menangani kontradiksi |
Relevan | Anderson & Belnap | Inferensi berbasis relevansi |