Karl Marx Leads a Revolt Against Capitalism

Karl Marx Leads a Revolt Against Capitalism 

Karl Marx memiliki kecerdasan yang luar biasa, seperti kekuatan iblis, yang akan mengubah dunia modern. —Saul K. Padover (1978)

Jika karya Adam Smith adalah Genesis dari ekonomi modern, maka karya Karl Marx adalah Exodus-nya. Jika filsuf Skotlandia itu adalah pencipta besar laissez-faire, maka revolusioner Jerman ini adalah penghancur besarnya. John E. Roemer, seorang Marxis, mengakui hal ini. Menurutnya, "perbedaan utama" antara Smith dan Marx adalah sebagai berikut: 

  • "Smith berpendapat bahwa pengejaran kepentingan pribadi oleh individu akan menghasilkan hasil yang menguntungkan bagi semua, sedangkan Marx berpendapat bahwa pengejaran kepentingan pribadi akan mengarah pada anarki, krisis, dan kehancuran sistem berbasis kepemilikan pribadi itu sendiri... 
  • Smith berbicara tentang tangan tak terlihat yang membimbing individu-individu yang bertindak berdasarkan kepentingan pribadi untuk melakukan tindakan yang, meskipun tanpa memperhatikan hasil sosialnya, akan tetap optimal secara sosial; sementara bagi Marxisme, analoginya adalah tangan besi persaingan, yang menghancurkan para pekerja dan membuat mereka lebih buruk daripada jika mereka berada dalam sistem lain yang layak, yakni sistem yang didasarkan pada kepemilikan sosial atau publik atas properti" (Roemer 1988, 2–3).
Berikut Rangkuman Presentase