Everyone is a marketer.
Bagaimana pendapat Anda?
Traditional marketing bergantung pada metode konvensional seperti iklan cetak, papan reklame, iklan radio, dan televisi, yang telah menjadi landasan promosi bisnis selama beberapa dekade. Saluran-saluran ini umumnya memiliki jangkauan yang lebih luas, sehingga efektif untuk pemasaran massal. Namun, kemampuan penargetannya terbatas dibandingkan dengan pemasaran digital.
Digital Marketing (pemasaran digital) memanfaatkan kekuatan internet dan saluran digital seperti media sosial, mesin pencari, dan kampanye email untuk menjangkau konsumen dengan presisi tinggi. Hal ini memungkinkan marketer untuk menargetkan demografi dan segmen pengguna tertentu secara akurat. Seiring berkembangnya teknologi, lanskap pemasaran terus bergeser, sehingga penting bagi bisnis untuk beradaptasi. Pergeseran ini terbukti karena pasar periklanan dan pemasaran digital global diproyeksikan mencapai $786,2 miliar pada tahun 2026, yang menyoroti meningkatnya dominasi dan pentingnya strategi digital dalam industri pemasaran.
Bagaimana kesiapan sekolah/kampus menghadapi 'tsunami marketer digital'