Open Definition
Version 1.1
Terminologi
Istilah pengetahuan yang dimaksud mencakup:
- Konten seperti musik, film, buku
- Data baik yang bersifat saintifik, historis, geografis, dan lain-lain
- Informasi yang menyangkut pemerintahan dan fungsi administratif lainnya
Perangkat lunak dikecualikan terlepas dari keutamaannya karena sudah pernah dijelaskan secara mencukupi oleh usaha-usaha pendefinisian sebelumnya.
Istilah karya akan digunakan untuk menandakan barang atau bagian dari pengetahuan yang sedang dipindah tangankan .
Istilah paket dapat juga digunakan untuk menandakan kumpulan karya. Paket dapat juga dianggap sebagai sebuah karya tersendiri.
Istilah lisensi merujuk pada lisensi hukum yang mengikat keberadaan karya tersebut. Jika tidak ditentukan, maka hal ini merujuk kepada perlindungan hukum yang otomatis berlaku (seperti hak cipta).
Definisi
Sebuah karya disebut terbuka jika sifat pendistribusiannya memenuhi kondisi-kondisi sebagai berikut:
1. AKSES
Karya harus tersedia seutuhnya dan tidak melebihi ongkos reproduksi yang wajar, dengan pengutamaan metode pengunduhan melalui internet tanpa dikenakan biaya. Karya juga harus tersedia dalam bentuk yang memungkinkan pengubahan lebih lanjut.
2. REDISTRIBUSI
Lisensi tidak boleh membatasi pihak manapun untuk menjual atau memberikan karya tersebut, baik sebagai karya tunggal atau sebagai bagian dari sebuah paket yang terdiri dari karya-karya dari berbagai sumber lainnya. Lisensi tidak mewajibkan dikenakannya royalti atau biaya untuk penjualan maupun distribusi.
3. PENGGUNAAN ULANG
Lisensi harus memungkinkan adanya pengubahan lebih lanjut dan dibuatnya karya-karya turunan serta pendistribusiannya sesuai ketentuan karya asli.
4. KETIADAAN PEMBATASAN TEKNOLOGIS
Karya harus tersedia dalam bentuk yang menyebabkan tidak adanya batasan bersifat teknologi yang menghambat terjadinya kegiatan di atas. Ini dapat dicapai melalui penyediaan karya dalam bentuk data terbuka yang spesifikasinya tersedia secara bebas dan gratis tanpa adanya pembatasan bersifat moneter dan lain-lain dalam penggunaannya.
5. ATRIBUSI
Lisensi dapat mewajibkan adanya kondisi untuk redistribusi dan penggunaan ulang atribusi oleh para kontributor dan pencipta karya. Jika keadaan ini ditetapkan maka tidak bersifat memberatkan. Sebagai contoh, jika atribusi dibutuhkan maka sebuah daftar atribusi dapat diikutsertakan beserta karya tersebut.
6. INTEGRITAS
Lisensi dapat mewajibkan perubahan nama atau penambahan nomer versi sebagai syarat distribusi karya dalam bentuk yang sudah diubah.
7. TIDAK MENDISKRIMINASI PERORANGAN ATAU KELOMPOK
Lisensi tidak boleh mendiskriminasi terhadap seseorang atau suatu kelompok tertentu.
8. TIDAK MENDISKRIMINASI BIDANG PEKERJAAN
Lisensi tidak boleh membatasi siapapun untuk menggunakan karya dalam bidang pekerjaan atau usaha tertentu. Sebagai contoh, lisensi tidak membatasi karya untuk digunakan dalam bisnis maupun untuk riset genetik.
9. DISTRIBUSI LISENSI
Hak-hak yang terikat pada redistribusi karya harus berlaku pada seluruh pihak yang terkait tanpa adanya keperluan untuk adanya lisensi tambahan.
10. LISENSI TIDAK BOLEH TERIKAT KEPADA PAKET TERTENTU
Hak-hak yang terikat pada karya tidak boleh tergantung kepada status sebuah karya dalam paket tertentu. Jika karya diekstraksi dari paket dan digunakan atau didistribusi sesuai ketentuan lisensi yang berlaku, seluruh pihak yang terkait harus memiliki hak-hak yang sama dengan yang mereka yang diberi hak-hak yang terikat pada paket asli.
11. LISENSI TIDAK MEMBATASI DISTRIBUSI KARYA LAIN
Lisensi tidak boleh memberi pembatasan terhadap karya lain yang didistribusikan bersama dengan karya terlisensi. Sebagai contoh, lisensi tidak boleh mewajibkan bahwa karya yang didistribusikan melalui media yang sama sebagai bersifat terbuka.
Characteristics of open data
Open data is data that can be used, changed and passed on by anyone and for any purpose.
This definition summarizes the understanding of open data and content as described in detail in the Open Definition published by the Open Knowledge Foundation. Although the Open Definition is not the only policy or interpretation of the term Open Data, it represents the general consensus of the Open Data Community and is cited accordingly.
Since any technical or legal restriction on the use of data reduces its potential value for society, the greatest possible freedom of movement is sought in this respect. Accordingly, the requirements of the Open Definition can be divided into technical and legal aspects:
Legal openness
Terms of use of Open Data are regulated by licenses, which allow the free use (also commercial), transfer, modification, linking and refinement of the data. However, a one-off small fee may be charged only for the provision of the data. Acceptable are such restrictions on use that oblige the authorship of the work to be identified or serve to preserve the "open" character of the data, even if it is passed on. This includes the naming of the authors and contributors (Attribution - BY), the transfer under the same or similar conditions (Share alike - SA) and the identification of changes in the transfer of data (Integrity). The Open Definition defines detailed conventions for this and lists existing standard licenses that are compliant (http://opendefinition.org/licenses/).
Technical openness
The data should be available as a whole, preferably for free download. They should be machine-readable so that they can be processed by a computer and can be accessed and modified for each individual data element. Data should be in an open format that can beprocessed with at least one Free/Libre/Open Source program or tool.
Contoh Open Data
Setelah Anda mengetahui mengenai pengertian, karakteristik, dan jenisnya, penting juga untuk mengetahui contoh open data. Berikut adalah beberapa contoh data terbuka yang dapat diakses oleh masyarakat.
1. KAGGLE
Kaggle adalah sebuah platform komunitas yang memuat data-data mengenai pengetahuan umum yang telah dipublikasikan, misalnya hasil riset, kode tertentu, maupun perbandingan data. Tentu, hal ini sangat penting untuk Anda yang memerlukan observasi data secara menyeluruh, tapi tetap simpel.
2. GOOGLE DATASET SEARCH
Berbeda dengan Kaggle, Google Dataset Search menggunakan mesin pencari Google untuk mengumpulkan data penting. Pengguna bisa menemukan data penting dari berbagai sumber dengan metode pencarian mudah.
3. GLOBAL HEALTH OBSERVATORY DATA REPOSITORY
Global Health Observatory Data Repository adalah kumpulan data kesehatan dari berbagai negara di dunia. Isinya pun beragam, mulai dari malaria, HIV/AIDS, dan lainnya, termasuk mengenai vaksinasi dan data penting lainnya di bidang industri kesehatan.
4. DATA.GOV
Data.Gov ialah data publik yang dibuat oleh pemerintah Amerika Serikat sejak tahun 2015 lalu. Data yang dihimpun beragam, mulai dari data mengenai perubahan cuaca hingga angka kriminalitas. Kumpulan data ini dapat digunakan oleh para pengguna untuk keperluan akademik dan penelitian.
Referensi
https://learn.opengeoedu.de/en/opendata/vorlesung/merkmale
https://opendefinition.org/licenses/
https://opendefinition.org/od/1.1/id/